Jumat, 24 Agustus 2012

Kalung Emas Tiket Ke Surga


Kalung Emas Tiket ke Surga
Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah   saw. la memohon agar beliau memberikan makanan. Rasulullah saw yang saat itu tidak memiliki makanan menyuruh laki-laki itu menemui Fatimah.
Fatimah saat itu hanya memiliki sebuah kalung emas pemberian bibinya. la lalu memberikannya kepada laki-laki itu. Laki-laki itu lalu menemui Rasulullah saw dan memperlihatkan kalung emas itu kepada beliau.
Tak Lama kemudian, Abdurrahman bin Auf datang. la membeli kalung emas itu. Laki-laki itu pun berterima kasih kepada Rasulullah saw dan pamit pulang.
Beberapa hari kemudian, utusan Abdurrahman bin Auf bernama Saham datang. la membawa pesan dari tuannya untuk memberikan kalung emas dan seorang budak pada Rasulullah saw. Rasul pun menerima pemberian itu dan memerintahkan Saham agar memberikan kalung emas itu pada Fatimah. Saham lalu menemui Fatimah.
Fatimah berkata pada Saham, “Aku menerima kalung ini dan aku memerdekakanmu.”
Budak yang telah dimerdekakan itu berkata pada Fatimah, “Saya sangat senang menyaksikan sedekah dari tangan ke tangan berikutnya. Kalung emas itu kembali padamu.Sementara itu, sedekahrnu telah mengayakan orang miskin dan mendatangkan pahala bagi Abdurrahman bin Auf. Bahkan, kini kau telah membebaskanku. Maka karena kalung ini juga kamu akan masuk surga.”

Penghuni Pangit


Penghuni Langit
Suatu ketika, seorang laki-laki dari Yaman   bernama UwaisAl Oa rni mendatangi Rasulullah saw. Namun kerena lama menunggu, laki-laki itu segera pamit. la telah berjanji pada ibunya untuk tidak terlalu lama meninggalkannya.
Rasulullah saw bercerita pada Umar dan Ali. Uwais Al Qarni akan diangkat menjadi penghuni langit karena pengabdiannya pada ibunya.
Rasulullah saw pun berpesan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, jika mereka berjumpa Uwais, pintalah doa dan istighfar kepadanya sebab ia bukan penduduk bumi. la salah seorang penghuni langit. Rasulullah saw menyuruh Umar dan Ali memperhatikan tanda putih di tengah telapak tangannya. Orang itu bernama Uwais Al Qarni.
Umar dan Ali merasa penasaran. Keduanya ingin bertemu langsung dengan Uwais.
Umar dan Ali segera menemui Uwais. Keduanya lalu berjabat tangan dengannya. Umar lalu membalikkan telapak tangan Uwais. Ternyata, ada tanda putih seperti yang diceritakan Rasulullah saw. Seketika wajah Uwais bersinar terang ketika tanda putih itu terlihat. Umar dan Ali segera minta didoakan Uwais. Setelah itu, Uwais segera mendoakannya. Uwais lalu menceritakan bahwa sebelum ibunya meninggal, ia membaktikan hidupnya untuk mengurus dan merawat ibunya. Uwais juga menggembalakan ternaknya.
Umar dan Ali sangat kagum dengan ketulusan Uwais. la adalah anak yang sangat berbakti pada ibunya. Maka pantaslah ia diangkat menjadi penghuni langit.

Bekerja Adalah Ibadah



“Willi, Wina, bangun. Kalian harus shalat Shubuh. Jangan sampai terlambat berangkat sekolah,” Ibu membangunkan Willi dan Wina.
“Iya, Bu,” jawab Wina sambil bergegas mengambil air wudhu. “Bangunkan, Adikmu, Willi. Jangan sampai lupa shalat dan terlambat ke sekolah,” Ibu menyuruh Wina membangunkan Willi.
Suasana di rumah With tampak sibuk sejak pagi hari. Willi dan Wina sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah. Ayah dan ibu juga bersiap untuk pergi bekerja.
Menjelang sore, With dan Wina sudah pulang dari sekolah. Sementara, ayah dan ibu baru kembali ke rumah saat petang. Hanya pada hari liburlah, With sekeluarga menikmati suasana santai bersama keluarga di rumah.
Pada Minggu pagi, With sekeluarga berjalan-jalan ke taman wisata. Ibu membuatkan makanan dan minuman untuk bekal. Setelah berjalan-jalan, With sekeluarga menikmati bekal yang ibu buat.
“Bu, kenapa Ayah dan Ibu mesti sibuk kerja? Kita jarang menikmati hari-hari bersama seperti sekarang,” tanya Willi sambil menikmati puding buah buatan ibu.
“Willi, Ayah dan Ibu harus bekerja. Bekerja untuk mencari rezeki yang halal,” jelas ibu sambil menyeruput minuman.
“Harus kerja, ya, Yoh?” Wina menimpali.
“Iya, dong. Kalau enggak kerja, siapa yang bayar uang sekolah kalian dan kebutuhan hidup sehari-hari?” sahut ayah.
Ayah dan ibu rajin bekerja. Ayah bekerja di salah satu perusahaan swasta. Ibu bekerja di sebuah penerbit buku. Dari hasil bekerja, ayah dan ibu dapat membeli rumah dan sebuah mobil. Mereka juga dapat menyekolahkan kedua anaknya. Selain itu, mereka bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Yoh, kenapa banyak orang yang memilih mengemis daripada bekerja? Memang boleh, ya, mengemis?” tanya Wina penasaran.
“Wina, bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup itu mulia. Bekerja lebih mulia daripada meminta-minta. Allah Swt. memerintahkan kita untuk memenuhi kebutuhan dunia dan akhirat,” ayah menjelaskan.
“Jika memiliki harta atau uang berlebih, kita dapat bersedekah. Sedekah menjadi bekal kita di akhirat,” Ibu menambahkan.
Ayah dan ibu menjelaskan bahwa manusia harus bekerja. Dengan bekerja, seseorang mempunyai bekal untuk hidup di dunia. Bekal hidup digunakan untuk biaya sekolah, membeli kebutuhan pokok, dan memiliki rumah atau kendaraan. Selain itu, jika penghasilan cukup, seseorang dapat membayar zakat dan bersedekah. Islam mengajarkan agar selalu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Allah Swt. tidak menyukai hamba-Nya yang malas bekerja dan hanya meminta-minta.
Bekerja Adalan lbadah
Aku rajin bekerja. Aku selalu melakukan hal-hal berikut ini.
Berusaha memenuhi kebutuhan hidup;
Tidak suka mengemis;
Tidak mau menjadi beban orang lain;
Disiplin dan bertanggung jawab dalam bekerja; dan
Tidak malas bekerja.
Teman-Teman pasti sudah tahu, kan? Manusia memerlukan uang atau harta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Uang atau harta yang seseorang miliki berasal dari pemberian atau hasil bekerja.
Teman-Teman, harta menjadi salah satu cara untuk mencapai kebahagiaan hidup. Dengan harta, seseorang dapat membeli sesuatu yang diinginkannya. Harta dapat menjadikan seseorang merasa senang. Oleh karena itu, harta bisa disebut sebagai perhiasan kehidupan

ketulusan seorang sahabat


Ketulusan Seorang Sahabat
Abu Bakar As-Siddiq adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad. la sangat menjunjung tinggi nilai persahabatan.
Suatu ketika Rasulullah saw merasa kelelahan dalam kejaran Kaum Qurays yang menegangkan.
Beliau lalu tertidur pulas di gua. Kepala beliau bersandar di bahu Abu Bakar. Abu Bakar lalu berjaga-jaga. Beliau khawatir jika tiba-tiba kaum kafir Qurays datang menyerang. Dan, tiba-tiba dad lubang gua dekat Nabi tertidur muncul seekor ular. Abu Bakar sangat terkejut, kemudian juga segera menutup lubang itu dengan kakinya agar ular tidak menggigit Nabi. Namun, belum lama Abu Bakar menutup lubang itu dengan kakinya, tiba-tiba dari lubang lain muncul kalajengking. Abu Bakar pun segera menutup lubang itu dengan kakinya yang lain.
Kedua binatang itu lalu menggigit kedua kaki Abu Bakar. la sangat kesakitan. Namun, ia berusaha menahan rasa sakitnya itu. Karena sakit yang tak tertahankan, tanpa disadari air mata membasahi pipinya. Air mata itu akhirnya menetes hingga mengenai Nabi Muhammad. Seketika itu juga Nabi Muhammad terbangun. Beliau sangat terkejut melihat kondisi sahabatnya. la rela mengorbankan diri demi keselamatan beliau. Beliau pun lalu berterima kasih dan segera mengobati luka di kaki Abu Bakar

sahabat yang syahid bersama saudaranya


Salim, Maula Abu Hudzaifah ( Sahabat yang Syahid Bersama Saudaranya )
Salim pada mulanya hanyalah seorang budak belian. la dijadikan anak angkat oleh salah seorang pemimpin Islam terkemuka bernama Abu Hudzaifah bin ‘Utbah. Ketika Islam menghapus kebiasaan memungut anak angkat, Salim pun menjadi saudara serta maula (hamba yang dimerdekakan) bagi orang yang memungutnya.
Salim, Maula Abu Hudzaifah masuk Islam. Tidak ada lagi yang mempersoalkan statusnya. Berkat ketakwaan dan keikhlasannya, ia  memiliki  kedudukan yang layak di tengah masyarakat .
Salim memiliki banyak kelebihan. Kelebihannya  yang paling menonjol adalah mengemukakan apa yang` dianggapnya benar secara terus terang. Selama memeluk  Islam, Salim selalu mendampingi Rasulullah di setiap  peperangan. Sementara persaudaraannya dengan  Abu Hudzaifah semakin hari semakin erat.
Saat Abu Bakar menjadi khalifah, terjadilah perang Yamamah. Salim dan Abu Hudzaifah turut serta dalam peperangan itu. Bersama pasukan Islam, keduanya berjuang mempertahankan Islam hingga titik darah penghabisan. Dalam perang tersebut, Salim dan Abu Hudzaifah meninggal sebagai Syuhada.

kecewa karena pamrih


Kecewa Karena Pamrih
Said bin al-Ash adalah laki-laki kaya yang selalu mengharap pamrih. Suatu ketika, budaknya menderita suatu penyakit. Si budak sangat sedih karena tidak ada seorang pun yang peduli dan mau menengoknya ketika ia sakit.
Budak itu merasa putus asa. la lalu memohon pada Said agar mau datang menjenguknya. Budak itu berkata, “Tuan, saya memiliki uang tiga puluh dirham yang saya simpan di dalam tanah. Jika saya meninggal, ambil saja uang itu!”
Said terkejut mendengar ucapan budaknya. Sejak saat itu, Said menaruh perhatian pada budaknya. la lalu menyuruh seseorang untuk merawat dan memenuhi segala yang dibutuhkan oleh budaknya itu.
Pada hari yang telah ditentukan Allah SWT, budak itu meninggal dunia. Said pun membeli kain kafan yang bagus serta mengurus jenazah budaknya. Setelah acara pemakaman, ia segera menggali tanah di sekitar rumahnya. Namun, ia sangat kecewa ketika tidak mendapatkan uang itu. Sementara itu, penjual kain kafan selalu datang menagih utang. Said kemudian berkata, “Aku akan membongkar makamnya dan akan menarik kain kafan yang dipakainya.”
Si pedagang kain kafan tidak peduli dengan apa yang dikatakan Said. la hanya menginginkan uang kain kafan itu segera dibayar.

Selasa, 21 Agustus 2012

metode historis

metode historis dapat disebutkan dalam buku karangan Asep. Bahwa metode historis adalah suatu metode pengkajian filsafat yang didasarkan pada prinsip-prinsip metode melalui empat tahapan. Maksudnya pengertian ini adalah sebuah metode yang tidak luput akan prinsip dan pegangan dalam penggunaan berfilsafat. Sehingga dalam menjalankan metode itu pun memiliki beberapa tahapan. Di mana jika kita lihat arti historis itu sendiri bahwa historis itu sendiri adalah sejarah waktu tentang pemikiran masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Jadi jika tersangkut paut akan historis maka metode ini membahas akan kebahasaan masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang yang memiliki berbagai tahapan

abu hanifah

Suatu hari ketika Imam Abu Hanifah sedang berjalan-jalan melalui sebuah rumah yang jendelanya masih terbuka, terdengar oleh beliau suara orang yang mengeluh dan menangis tersedu-sedu. Keluhannya mengandungi kata-kata, "Aduhai, alangkah malangnya nasibku ini, agaknya tiada seorang pun yang lebih malang dari nasibku yang celaka ini. Sejak dari pagi lagi belum datang sesuap nasi atau makanan pun di kerongkongku sehingga seluruh badanku menjadi lemah longlai. Oh, manakah hati yang belas ikhsan yang sudi memberi curahan air walaupun setitik."
Mendengar keluhan itu, Abu Hanifah berasa kasihan lalu beliau pun balik ke rumahnya dan mengambil bungkusan hendak diberikan kepada orang itu. Sebaik saja dia sampai ke rumah orang itu, dia terus melemparkan bungkusan yang berisi wang kepada si malang tadi lalu meneruskan perjalanannya. Dalam pada itu, si malang berasa terkejut setelah mendapati sebuah bungkusan yang tidak diketahui dari mana datangnya, lantas beliau tergesa-gesa membukanya. Setelah dibuka, nyatalah bungkusan itu berisi wang dan secebis kertas yang bertulis, " Hai manusia, sungguh tidak wajar kamu mengeluh sedemikian itu, kamu tidak pernah atau perlu mengeluh diperuntungkan nasibmu. Ingatlah kepada kemurahan Allah dan cubalah bermohon kepada-Nya dengan bersungguh-sungguh. Jangan suka berputus asa, hai kawan, tetapi berusahalah terus."

Pada keesokan harinya, Imam Abu Hanifah melalui lagi rumah itu dan suara keluhan itu kedengaran lagi, "Ya Allah Tuhan Yang Maha Belas Kasihan dan Pemurah, sudilah kiranya memberikan bungkusan lain seperti kelmarin,sekadar untuk menyenangkan hidupku yang melarat ini. Sungguh jika Tuhan tidak beri, akan lebih sengsaralah hidupku, wahai untung nasibku."
Mendengar keluhan itu lagi, maka Abu Hanifah pun lalu melemparkan lagi bungkusan berisi wang dan secebis kertas dari luar jendela itu, lalu dia pun meneruskan perjalanannya. Orang itu terlalu riang sebaik saja mendapat bungkusan itu. Lantas terus membukanya.

Seperti dahulu juga, di dalam bungkusan itu tetap ada cebisan kertas lalu dibacanya, "Hai kawan, bukan begitu cara bermohon, bukan demikian cara berikhtiar dan berusaha. Perbuatan demikian 'malas' namanya. Putus asa kepada kebenaran dan kekuasaan Allah. Sungguh tidak redha Tuhan melihat orang pemalas dan putus asa, enggan bekerja untuk keselamatan dirinya. Jangan….jangan berbuat demikian. Hendak senang mesti suka pada bekerja dan berusaha kerana kesenangan itu tidak mungkin datang sendiri tanpa dicari atau diusahakan. Orang hidup tidak perlu atau disuruh duduk diam tetapi harus bekerja dan berusaha. Allah tidak akan perkenankan permohonan orang yang malas bekerja. Allah tidak akan mengkabulkan doa orang yang berputus asa. Sebab itu, carilah pekerjaan yang halal untuk kesenangan dirimu. Berikhtiarlah sedapat mungkin dengan pertolongan Allah. Insya Allah, akan dapat juga pekerjaan itu selama kamu tidak berputus asa. Nah…carilah segera pekerjaan, saya doakan lekas berjaya."

Sebaik saja dia selesai membaca surat itu, dia termenung, dia insaf dan sedar akan kemalasannya yang selama ini dia tidak suka berikhtiar dan berusaha.
Pada keesokan harinya, dia pun keluar dari rumahnya untuk mencari pekerjaan. Sejak dari hari itu, sikapnya pun berubah mengikut peraturan-peraturan hidup (Sunnah Tuhan) dan tidak lagi melupai nasihat orang yang memberikan nasihat itu.
Dalam Islam tiada istilah pengangguran, istilah ini hanya digunakan oleh orang yang berakal sempit. Islam mengajar kita untuk maju ke hadapan dan bukan mengajar kita tersadai di tepi jalan.

cabang-cabang sosiologi


CABANG-CABANG SOSIOLOGI

Sosiologi yang berkembang dalam masyarakat memiliki beberapa cabang yang disesuaikan dengan bidang keilmuannya. Berikut ini kita akan membahas beberapa cabang sosiologi.
1. Sosiologi Pendidikan
Sosiologi pendidikan adalah cabang sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Masalah-masalah itu muncul sebagai akibat perubahan zaman, seperti perubahan masyarakat dari pertanian menuju ke masyarakat industri. Perubahan itu menuntut dibuatnya berbagai sarana pendidikan, seperti gedung sekolah, buku-buku pelajaran, dan fasilitas lainnya. Hal itu mengingat pentingnya pendidikan dalam dunia industri.
Sosiologi pendidikan mencoba mengkaji hubungan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan pendidikan. Materi yang dikaji antara lain peranan lembaga pendidikan dalam proses sosialisasi, peranan pendidikan dalam perubahan masyarakat dan lingkungan pendidikan itu sendiri, serta peranan pendidikan sebagai pranata sosial.
2. Sosiologi Agama
Sosiologi agama mempelajari hubungan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan agama. Dalam sosiologi agama dipelajari beberapa materi yang meliputi perilaku manusia yang berhubungan dengan keyakinan yang dipeluknya, peranan agama sebagai pranata sosial, peranan agama dalam perubahan masyarakat, dan peranan agama sebagai agen pengendalian sosial.
3. Sosiologi Hukum
Sosiologi hukum mempelajari kaitan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan hukum. Materi yang dipelajari antara lain perilaku masyarakat dalam hubungannya dengan hukum yang berlaku, peranan hukum dalam masyarakat, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan hukum yang ada dalam masyarakat.
4. Sosiologi Keluarga
Sosiologi keluarga membahas kegiatan atau interaksi antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan keluarga. Hal yang dipelajari dalam sosiologi keluarga antara lain peranan keluarga dalam masyarakat, peranan keluarga dalam perubahan sosial, dan beberapa bentuk keluarga yang ada dalam masyarakat.
5. Sosiologi Industri
Pada hakikatnya sosiologi industri lebih menekankan pada perkembangan industri seiring dengan perkembangan masyarakat. Hal ini mengingat antara industri dan masyarakat mempunyai hubungan yang erat, karena adanya industri akan menimbulkan berbagai perubahan sosial dalam masyarakat. Misalnya dengan adanya industri, mata pencaharian hidup masyarakat berubah, dari sektor agraris menjadi sektor industri dengan bekerja sebagai buruh pabrik.
Sosiologi industri mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan industri. Beberapa materi yang dipelajari antara lain peranan industri dalam perubahan sosial, aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan pokok ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), serta hubungan industri dengan berbagai struktur yang ada dalam masyarakat.
6. Sosiologi Pembangunan
Cabang sosiologi ini mengkaji masyarakat dan segala pola aktivitasnya di alam pembangunan. Sosiologi menghendaki pembangunan yang dilaksanakan di masyarakat tidak hanya mengejar aspek materiilnya saja, melainkan juga memerhatikan masyarakat yang ada di sekitarnya. Beberapa materi yang dipelajari dalam sosiologi pembangunan antara lain pengaruh pembangunan dalam perubahan sosial, peranan pembangunan dalam kehidupan masyarakat, dan peranan pembangunan terhadap perekonomian masyarakat.
7. Sosiologi Politik
Sosiologi politik mempelajari tentang fenomena politik dengan mengaitkan variabel sosial dan variabel politik dalam wujud saling keterkaitan antara struktur sosial dan lembaga politik atau antara masyarakat dan negara. Dengan demikian sosiologi politik bertujuan mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan-kegiatan politik. Ruang lingkup kajian sosiologi politik antara lain perilaku politik, lembaga politik, dan peranan politik dalam masyarakat.
8. Sosiologi Pedesaan
Cabang sosiologi ini mempelajari masyarakat pedesaan dan segala pola interaksi yang dilakukannya sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Materi yang dipelajari dalam sosiologi pedesaan antara lain mata pencaharian hidup, pola hubungan, pola pemikiran, serta sikap dan sifat masyarakat pedesaan dalam kehidupan sehari-hari.
9. Sosiologi Perkotaan
Sosiologi perkotaan mempelajari masyarakat perkotaan dan segala pola interaksi yang dilakukannya sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Materi yang dipelajari antara lain mata pencaharian hidup, pola hubungan dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, dan pola pikir dalam menyikapi suatu permasalahan.
10. Sosiologi Kesehatan
Sosiologi kesehatan bertujuan mengkaji cara penerapan berbagai teori sosiologi dalam menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Cabang sosiologi ini berusaha untuk mengkaji perilaku sakit, perilaku sehat, peran sehat, dan peran sakit para anggota masyaraKAT

ciri ciri dan sifat hakikat sosiologi


Ciri-ciri dan sifat hakikat sosiologi.

Ciri-ciri pokok sosiologi sebagai berikut.
1)Sosiologi bersifat empiris,artinya didasarkan pada observasi-observasi segala kenyataan di
masyarakat.
2)Sosiologi bersifat teoritis,artinya merupakan abstraksi dari hasil-hasil observasi yang
menjelaskan hubungan kausalitas.
3)Sosiologi bersifat kumulatif,artinya teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori lama yang
kemudian disempurnakan.
4)Sosiologi bersifat nonetis,artinya yang dipersoalkan bukan baik buruknya fakta,tetapi
bertujuan untuk menjelaskan fakta-fakta secara analisis.
Adapun sifat-hakikat sosiologi sebagai berikut.
1)Sosiologi termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial yang objek studinya adalah masyarakat.
2)Sosiologi bukan disiplin ilmu yang normatif,tetapi kategoris.Artinya sosiologi hanya
membatasi diri pada apa yang trjadi dewasa ini dan bukan yang seharusnya terjadi.
3)Sosiologi merupakan ilmu murni dan bukan ilmu terapan,artinya sosiologi bertujuan untuk
mengembangkan ilmu secara teoritis.
4)Sosiologi bersifat abstrak,artinya yang diperhatikan adalah bentuk dan pola-pola peristiwa
dalam masyarakat.
5)Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum
sehingga berupa ilmu umum.

hakikat bangsa


HAKIKAT BANGSA
 Ernest Renan (Prancis) Ernest Renan (Prancis)
Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersamaBangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama(Hasrat bersatu) dengan perasaan setia kawan yang agung.(Hasrat bersatu) dengan perasaan setia kawan yang agung.
Otto Bauer (Jerman)Otto Bauer (Jerman)
Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaanBangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaankarakter yang tumbuh akibat adanya persamaan nasib.karakter yang tumbuh akibat adanya persamaan nasib.
F. Ratzel (Jerman)F. Ratzel (Jerman)
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu, yang timbul karenaBangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu, yang timbul karenaadanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya.adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya.
 Hans Kohn (Jerman) Hans Kohn (Jerman)
Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.Secara umum bangsa memiliki faktor-faktor objektif tertentu yangSecara umum bangsa memiliki faktor-faktor objektif tertentu yangmembedakan dengan bangsa lain, yaitu persamaan keturunan,membedakan dengan bangsa lain, yaitu persamaan keturunan,wilayah, adat-istiadat, bahasa, agama, perasaan dan kesamaan politik.wilayah, adat-istiadat, bahasa, agama, perasaan dan kesamaan politik.

cerita lucu


Seorang isteri marah pada suaminya untuk kesekian kalinya.

 Isteri: "Mengapa kamu tidak memberitahu saya terlebih dahulu yang kamu miskin hah!"

 Suami: "Saya sudah beritahu kamu, kamu hanya mengangguk dan tidak mahu memahami." 

Isteri: "Apa yang kamu katakan?"

Suami: "Saya beritahu kamu, cuma kamulah satu-satunya milikku di dunia ini..."

 Isteri: "#$*@#!?"


---- sumbangan: Khairul

TUESDAY, JUNE 26, 2012

Cium di Tiga Tempat

Di sebuah taman, sepasang kekasih sedang berbisik-bisik:

 Lelaki: "Sayang, apa yang paling kamu dambakan?"

Teman wanitanya dengan malu-malu kucing berkata: "Perkara yang paling ku dambakan ialah, kamu mencium diri ku di 3 tempat."

Lelaki: "Ah, itu mudah, cuba kamu katakan di tiga tempat yang mana?"

Wanita: "Paris, London dan New York."


 ---- sumbangan: Harry

THURSDAY, APRIL 19, 2012

Harga Sebentuk Cincin

Di kedai emas, ada seorang perempuan terkentut ketika menonggeng melihat cincin. Dia tersipu-sipu malu dan melihat sekeliling dan perasan ada promoter dekat belakangnya...

Promoter tu tanya la "Boleh saya bantu?"

Perempuan tu anggap promoter itu tak dengar la yang dia kentut jadi dia jawab "Berapa harga cincin ini?".

Promoter tu jawab, "Kalau tengok pun Puan boleh terkentut, saya pasti Puan akan terberak bila tau harganya".


--- sumbangan: Noor Azree Hussin

THURSDAY, MARCH 29, 2012

Kedai Pakaian Lelaki

Seorang pengurus pusat membelibelah memiliki tiga ruang untuk disewakan, semuanya bersebelahan.

Seorang calon penyewa muncul dan mengatakan ingin menyewa ruang paling kiri untuk kedai pakaian lelaki.

"Itu bagus", kata pengurus tersebut. "Anda akan diberikan papan perniagaan percuma, apa yang ingin anda tulis pada papan perniagaan tersebut?" "Pakaian Lelaki", kata lelaki tersebut.

Kemudian datang seorang lelaki yang lain yang berhajat untuk menyewa ruang kedai yang paling kanan. Ketika ditanya lelaki tersebut mengatakan ia ingin "Pakaian Lelaki" pada papan perniagaannya. Pengurus mengatakan kepadanya bahawa kedai yang sebelah kiri akan memiliki papan perniagaan yang sama. "Tidak masalah", kata lelaki tersebut.

Akhirnya orang ketiga datang untuk menyewa ruang tengah. Pengurus agak gusar kerana orang ini juga memilki kedai pakaian lelaki. Dengan hati-hati pengurus meminta orang ketiga apa yang dia inginkan untuk ditulis pada papan perniagaannya. Orang itu menjawab "Pintu Masuk".


--- sumbangan: Hassan

THURSDAY, JANUARY 26, 2012

Harta karun Pak Pandir

Setelah berbulan lamanya mencari harta karun di belakang rumahnya, akhirnya Pak Pandir berjaya menemukan jongkong emas seberat 15 kilogram yang tertanam di bawah jamban rumah jirannya. Dengan penuh perasaan gembira Pak Pandir membawa pulang emas tersebut.

 Sampai di rumah, tiba-tiba Pak Pandir merasa bimbang kalau-kalau sahabat baiknya Luncai mengetahui tentang harta yang dijumpainya, pasti Luncai akan mengambil emas itu. Hasil buah fikiran itiknya, Pak Pandir mendapat idea untuk menanam emas itu di taman permainan kanak-kanak di pekan berhampiran tempat tinggalnya.

Pak Pandir menggali lubang yang besar untuk memasukkan harta karunnya itu. Setelah selesai menimbus harta karunnya, bimbang hartanya diketahui orang, dia pun meletakkan papan tanda bertulis "Di sini tiada harta karun Pak Pandir". Lega hatinya, Pak Pandir pun pulang dengan perasaan gembira.

Malam itu sedang Luncai di dalam perjalanan untuk mencuri duit di masjid berhampiran, dia ternampak papan tanda Pak Pandir. Apa lagi, dia pun terus mengorek tanah dan mendapatkan emas yang tersimpan di situ. Bimbang perbuatannya diketahui Pak Pandir, untuk 'cover line', luncai menimbus semula lubang tersebut dan meletakkan satu lagi papan tanda bertulis

"BUKAN LUNCAI YANG AMBIK!".

WEDNESDAY, NOVEMBER 30, 2011

Nak Cerita Pun Malas

Pada masa dahulu, ada sebuah kampung di mana semua rakyatnya amat rajin belaka tidak ada yang malas. Jadi pada suatu hari, rajanya membuat pengumuman hendak mencari seorang yang malas. Semasa perhimpunan itu, adalah seorang lelaki mengaku, katanya, “Patik adalah yang paling malas.”

Raja pun bertanya, “Apa tahap malas tuan hamba?”

Lalu jawab lelaki tersebut, “Kalau patik hendak makan, ada orang yang suapkan patik.”

Tiba-tiba datang seorang lelaki lagi lalu berkata, “Patik lebih malas lagi daripada dia tuanku.”

Tuanku pun bertanya kepadanya, “Sampai mana pulak tahap malas tuan hamba?”

Maka jawabnya, “Kalau patik makanpun, sampai ada orang tolong kunyahkan.”

Maka raja pun terdiam seketika.

Tanpa disangka-sangka datang seorang budak lelaki kepadanya sambil berkata, “Patik adalah yang paling malas tuanku.”

Raja pun bertanya, “Bagaimana pula tahap kemalasan kamu si budak?” Budak itu pun menjawab, “Nak cite pun malas.

---- sumbangan: Mat

TUESDAY, NOVEMBER 08, 2011

Kalau Satu Mampu, Kalau Lebih Satu...

Sidang teh tarik kami tengah malam semalam dihangatkan dengan pengakuan seorang rakan: "Aku dah berkali-kali cuba bagi tau isteri aku yang aku ni ada 'girlfriend' tapi dia buat tak tau, dia buat dhek aje!"

"Akikkk? Macam mana tu? Betui ka dia buat tak tau? Kalau betui, petua apa yang hang pakai? Boleh hang tolong ajar kami?" sambut seorang rakan dengan nada yang sangat teruja.

Kawan yang peitama itu berkata: "Soal aku sayang perempuan lain ni, tiap-tiap hari aku bagi tau dia. Setiap kali berSMS, dia akan bagi tau aku, Iluv U. Akupun balas I luv U2, Aku tak tulis “too tapi sengaja tulis ‘2' supaya dia faham yang aku sudahpun menduakan dia.

Tapi itulah yang aku hairan, dia boleh buat tak tahu sedangkan aku sudah pun berterus terang, selain dia, ada lagi perempuan yang aku sayang.

Kami semua ‘bantai' ketawa mendengar pengakuan rakan saya itu. Saya sendiri tidak tahu nak kata apa, melainkan hanya ketawa.

Saya kurang pasti sama ada rakan saya itu cuba berhelah dengan isterinya, ataupun berterus terang dengan isterinya. Dan lagi, kami turut menyangka dia berkata benar apabila memberitahu isterinya tidak kisah atau buat tidak tahu dengan apa yang dia beritahu

“Hang jangan dok syok sendiri la, bro! Kalau hang betul-betul berani, hang cakap terus terang dengan bini hang, aku nak tengok," kata saya, sengaja mencabar.

Apa yang dikisahkan oleh rakan saya, itu adalah helah berbahasa semata-mata. Helah berbahasa tidak ada kena mengena dengan soal berani ataupun sikap jujur dan mahu berterus terang.

Helah berbahasa bagaimanapun tidak boleh dianggap sebagai bohong. Apa yang penting ialah bagi pihak yang menerima mesej itu, sama ada dapat atau tidak ‘menangkap' apa yang mahu disampaikan.

Setelah reda sedikit ketawa kami mendengar cerita rakan itu, seorang lagi rakan pula ambil alih sidang dengan cerita apa yang berlaku antara dia dengan, isterinya.

Menurut kawan yang kedua itu, pada suatu petang, tatkala dia dan isterinya duduk menghadap cawan teh dan pisang goreng, datang mood dia hendak bergurau ‘kasar’ dengan isterinya.

Maka, dia pun bérkata: “Orang lelaki, kaiau hanya ada satu isteri, sebenarnya masih tak cukup syarat!"

“Tak cukup syarat? Apa pasal pulak?" tanya si isteri terpinga-pinga.

Menyedari pancingnya sudah mengena, kawan saya itu menyambung: “Memanglah tak cukup syarat. Nama pun is three, mestilah tiga. Kalau is one baru satu, is two masih tak cukup. Hanya is three baru cukup."

Yakin hujahnya itu masih boleh dilanjutkan untuk menyampaikan maksudnya yang sebenar - kerana apa yang saya tahu, dia sememangnya berhajat malah sudah ada calon pun yang memungggu - kawan saya itu tidak dapat menahanketawa kerana berasa dirinya sudah menang dalam pusingan yang pertama itu.

Namun dia tidak sedan isterinya itu sebenarnya jauh lebih bijak.

“Ok, abang tahu bahasa Inggeriskan? Dalam grammar (tata bahasa) bahasa Inggeris, ada singular (tunggal), ada plural (lebih daripada satu). Kalau singular macam mana abang, apa beza singular dengan plural?"

Maka dijawab oleh si suami dengan penuh yakin, “Kalau singular, tak ada ‘s'. Kalau plural, ada ‘s'."

"Ok, pandai pun abang ingatkan dah lupa."

Maka tersengih-sengihlah si suami - sebagaimana yang diakuinya kepada kami - mendengar pujian itu.

Berkata pula si isteri: “Sekarang abang ada berapa isteri?"

“Satu!"

“Abang mampu atau tidak?"

“Mampu apa? Sara awak? Tentulah mampu. Ada awak rasa tak cukup apa-apa lagi?”

“Tidaklahl Saya tanya abang mampu atau tidak? Maknanya abang mampulah ye?"

"Ye, abang mampu!"

"Ok, sekarang isteri abang ada berapa?" tanya isterinya lagi.

“Tanya lagi... satulah," jawab si suami.

“Ok, satu, mampu tidak ada ‘s' kan? Kalau lebih daripada satu?"

"Alamak! MAMPUS!"





---- sumbangan: Fauzi

MONDAY, OCTOBER 03, 2011

Panggilan Sayang Untuk Isteri

Kamal diundang kawannya makan malam. Mizal, si tuan rumah, memanggil isterinya dengan kata- kata Sayang... Manis... Cintaku... Sayangku...Kasihku... dan seumpamanya. Kamal memandang Mizal dan berkata, "Romantis sekali, setelah berpuluh tahun menikah, kau tetap memanggil isterimu dengan kata-kata itu."
 Mizal mengangkat bahu dan berbisik, "sebenarnya, aku lupa namanya sejak tiga tahun lalu."


--- Sumbangan: Along

FRIDAY, AUGUST 12, 2011

Sudu

Di sebuah klinik yang terletak berhampiran sebuah kampung...

Doktor : Awak nampak tak sihat? (sambil mengambil stetoskop)

Pak Pandir : Pening kepala, sakit dada….. doktor.

Doktor : Aaa…. suhu badan awak tinggi, ambil ubat ni… makan 2 sudu, 3 kali sehari.

Pak Pandir : Terima kasih.

Seminggu kemudian…..

Doktor : Eh, kamu lagi? Apa pulak masalah awak?

Pak Pandir : pening kepala,…. sakit dada hilang dah…. TAPI sakit perut pulak….(sambil mengerang…)

Doktor : Ubat yang saya bagi hari itu dah habis makan? Pahit ke?

Pak Pandir : Saya makan habis dah ubat tu, tak ada masalah…… cuma, SUDDDU doktor…….

Doktor : Kenapa dengan sudu?

Pak Pandir : (dengan selamba) …. keras sikit ….. doktor!

Doktor : ???????


---- sumbangan : Ubin

FRIDAY, JULY 22, 2011

Menggali Petikan Kata-Kata Sang Motivator

Seorang Motivator berkata: "Tahun-tahun terbaik dalam hidupku ku habiskan bersama seorang wanita yang bukanlah istri ku."

Hadirin terkejut dan terpaku...

Ia kemudian menambah , "Ia adalah ibuku."

Hadirin kemudian bertepuk tangan dengan gemuruh dan tertawa.

Mamat yang baru saja mengikuti seminar tersebut, kemudian mencuba hal ini di rumah. Setelah makan malam, ia berkata dengan lantang di depan istrinya di dapur,

"Aku menghabiskan tahun-tahun terbaik hidupku bersama seorang wanita yang bukan istriku."

Ia berhenti sejenak memejamkan matanya, cuba mengingati kalimat terakhir sang Motivator... Ketika Mamat membuka mata, ia mendapati dirinya terbaring di tempat tidur hospital, baru saja mendapatkan rawatan akibat siraman air panas...

cerita roro jongrang


Menurut legenda, Roro Jonggrang adalah puteri dari Raja Boko yang berkuasa di daerah Prambanan. Kecantikan dan keanggunan Roro Jonggrang membuat seorang pria dari daerah Pengging yang bernama Bandung Bondowoso ingin memperistrinya. Tapi sebenarnya, Roro Jonggrang tidak mencintai Bandung Bondowoso. Sebagai strategi menolak pinangan tersebut, Roro Jonggrang mengeluarkan syarat agar dibuatkan 1000 candi dalam waktu satu malam. Bandung Bondowoso pun menyanggupinya.

Sebelum melaksanakan pekerjaannya, dia bersemedi untuk mendapat kekuatan dan bantuan dari para jin. Menjelang petang, pembangunan seribu candi mulai dilaksanakan, dan menjelang matahari terbit, pembangunan itu hampir selesai. Melihat hal ini, Roro Jonggrang pun cemas, dan berusaha mencegah kerja tersebut. Roro Jonggrang kemudian memanggil semua putri desa untuk membakar jerami dan memukul lesung (alat penumbuk padi tradisional di Jawa), supaya terkesan hari menjelang fajar. Jin-jin yang melihat hari telah menjelang fajar mulai meninggalkan pekerjaannya. Setelah dihitung, ternyata pekerjaan yang tersisa hanyalah sebuah arca.

Bandung Bondowoso pun mengetahui kecurangan Roro Jonggrang. Dengan perasaan marah dan kecewa, ia mendatangi Roro Jonggrang. Tapi Roro Jonggrang tetap bersikukuh minta digenapi menjadi 1000 candi. Hal ini menimbulkan kemarahan Bandung Bondowoso. "Kurang satu, tambahnya engkau sendiri". Setelah Bandung Bondowoso mengeluarkan kata-kata itu, Roro Jonggrang pun langsung berubah menjadi arca, untuk melengkapi sebuah arca yang belum terselesaikan. Dan arca ini bisa kita lihat di bilik sebelah utara candi utama.

Senin, 20 Agustus 2012

25 nabi


Nabi dan Rasul adalah manusia-manusia pilihan yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia tentang keesaan Allah SWT dan membina mereka agar melaksanakan ajaran-Nya. Ciri-ciri mereka dikemukakan dalam Al-Qur’an,

"... ialah orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah. Mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan." (Q.S. Al Ahzab : 39).

Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah : seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT guna disampaikan kepada segenap umatnya. Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil, serta satu sifat jaiz, yaitu : 

1.Shiddiq (benar), Mustahil ia Kizib (dusta).

2.Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang).

3.Tabliqh (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil Kitman (menyembunyikan Wahyu).

4.Fathonah (Pandai/cerdas), Mustahil Jahlun (Bodoh).

5.Bersifat jaiz yaitu Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia).


Di dunia ini telah banyak Nabi dan Rasul telah diturunkan, tetapi yang wajib diketahui oleh umat Islam adalah sebanyak 25 Nabi dan Rasul, yaitu :

Nabi Adam as

Nabi Idris as

Nabi Nuh as

Nabi Huud as

Nabi Shaleh as

Nabi Ibrahim as

Nabi Ismail as

Nabi Luth as

Nabi Ishaq as

Nabi Ya’qub as

Nabi Yusuf as

Nabi Syu’aib as

Nabi Ayyub as

Nabi Dzulkifli as

Nabi Musa as

Nabi Harun as

Nabi Daud as

Nabi Sulaiman as

Nabi Ilyas as

Nabi Ilyasa as

Nabi Yunus as

Nabi Zakaria as

Nabi Yahya as

Nabi Isa as

Nabi Muhammad saw

Minggu, 19 Agustus 2012

cerita hantu jamu gendong


Hantu Jamu Gendong

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hantu Jamu Gendong
SutradaraKoya Pagayo
ProduserShanker RS Bsc
PenulisRihanna Prameswari
PemeranJulia Perez
Dimas Aditya
Fendi Trihartanto
Rina Hasyim
Diah Cempaka Sari
DistribusiIndika Entertainment
Durasi90 menit
NegaraIndonesia
Hantu Jamu Gendong adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2009. Film yang disutradari oleh Koya Pagayo ini dibintangi antara lain oleh Julia PerezDimas AdityaFendi TrihartantoRina Hasyim, dan Diah Cempaka Sari.
Film Hantu Jamu Gendong merupakan film yang diangkat dari urban legend yang terjadi di Indonesia

[sunting]Sinopsis

Kafka yang tengah menyusun skripsi tentang fenomena kaum urban yang tertarik mengadu nasib di kota besar. Bersama dengan Meisya, kekasihnya, sesekali Kafka menerima permintaan untuk membantu membuatkan karya tulis, atau skripsi, dari teman-teman sekampus.
Sampai satu ketika, Kafka mendengar kabar tentang musibah yang menimpa teman-temannya, yaitu Rio dan Nadya dimana mereka telah mendatangi tempat angker yang diyakini dihuni oleh arwah gentayangan penjual jamu gendong. Kafka terpancing untuk mengetahui lebih dalam seluk beluk hantu itu. Ia bermaksud memasukkan hantu jamu gendong sebagai kolom khusus di penulisan skripsinya. Karena, semasa hidupnya, penjual jamu gendong yang aslinya bernama Sri ini, adalah kaum urban yang meyakini kota solusi tepat untuk memperbaiki taraf kesejahteraan, dibandingkan dengan desa.
Kafka, Meisya, dan Andin pun ke tempat yang diyakini sering menjadi tempat penampakkan hantu jamu gendong. Pada malam itu juga, Kafka mencoba mempraktikkan mitos cara untuk menghadirkan hantu itu. Apa yang terjadi kemudian di luar dugaan. Hantu jamu gendong betul-betul menampakkan wujud dirinya. Mereka pun diteror makhluk halus dan mengacaukan ketenangan hidup Kafka. Konsentrasi Kafka menggarap skripsi pun terbengkalai.
Arwah Sri alias hantu jamu gendong sesungguhnya tengah menuntut balas atas sakit hatinya diperlakukan hina oleh siapapun yang mempraktikkan mitos penghadiran dirinya itu. Kafka, Meisya, dan Andin pun bertahan dan memikirkan jalan keluar untuk lepas dari lingkaran gaib hantu jamu gendong tersebu