1. Telur cacing tambang besarnya kira2 60x40 mikron , brbntuk bujur dan mempunyai dinding tipis.Di dalam telur cacing tambang trdpt beberapa sel larva rhabditiform yg panjangnya kurang lbh 250 mikron.
2. Setelah keluar brsama tinja maka setelah 1-1,5 hari dalam tanah, telur tersebut menetas menjadi larva rhabditiform.
3. Dalam waktu sekitar 3 hari larva tumbuh menjadi larva filariform yg dapat menembus kulit manusia. Larva filariform dapat bertahan hidup 7-8 minggu di tanah. Larva filriform panjangnya kurang lebih 600 mikron.
4. Stlah menembus kulit, larva ikut brsama aliran darah dan pembuluhgetah bening. menuju ke jantung dan dilanjutkan ke paru-paru.
5. Di paru-paru larva menembus pembuluh darah masuk ke bronchus lalu ke trachea dan laring . Dari laring , larva ikut tertelan dan masuk ke dalam usus halus. Peristiwa ini disebut infeksi aktif.
6. Sekitar satu minggu setelah masuk melalui kulit, larva akan sampai di usus dan di dlm usus larva menjadi cacing dewasa yg akan menancapkan dirinya dengan kait di dlm mulut mereka ke lapisan usus halus bagian atas dan mengisap darah kembali.
7. Cacing betina bertelur di usus halus dan telur akan keluar bersama dengan feses.
8. Selain dgn cara infeksi aktif, dapat pula terjadi infeksi pasif yaitu bila kista (larva berdinding tebal) tertelan bersama makanan.
9. Infestasi melalui mulut, larva akan tertelan kemudian masuk ke dlm kelenjar lambung atau kelenjar lieberkuhn usus halus.
10. Kemudian larva kembali ke lumen usus, berkembang menjadi larva stadium 4 kemudian dewasa dalam usus halus. Selain itu infeksi prenatal (sebelum lahir; melalui uterus/ plasenta) dan trans mammalia (melalui susu induk) juga dpt terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar