PENYAKIT-PENYAKIT YANG DI SEBABKAN KARENA INFEKSI BAKTERI
1. TUBERKULOSIS PARU (TBC)
Tuberkulosi Paru atau TBC adalah penyakit yang di sebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosi dan Mycrobacterium bovis.
Bakteri tersebut mempunyai ukuran 0,5-4 Mikron x 0,3-0,6, micron dengan
bentuk tipis, lurus atau agak bengkok, bergranular atau tidak mempunyai
selabung, tetapi mempunyai lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid.
Penyakit ini di tularkan melaului udara (droplet nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernafas.
2. DIFTERIA
Difteria
adalah penyakit yang jarang terjadi, biasayanya menyerang remaja dan
orang dewasa. Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri Corynebacterium diphtheria. Penyakit ini mempunyai dua bentuk yaitu yang pertama
Tipe Respirasi yg disebabkan oleh strain bakteri yang memproduksi
toksin(toksigenetik) yang biasanya mengakibatkan gejala berat sampai
meninggal, sedangkan bentuk yang kedua yaitu Tipe Kutan yang
disebabkan oleh strain toksigenetik maupun non-toksigenetik umumnya
gelalanya ringan dengan peradangan yang tidak khas. Penularan penyakit
ini terjadi melalui droplet saat penderita (karier) batuk,bersin, dan
berbicara. Akan tetapi, debu atau muntahan si penderita juga bias
menjadi media penularan.
3. PETRISIS
Petrusis adalah penyakit infeksi saluran napas akut yang terutama menyerang anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis (Haemophilus pertusis). Bordetella pertusis
termasuk kelompok kokobasilus Gram-negatif, tidak bergerak dan tidak
berspora. Bakteri ini memerlukan media untuk tumbuh seperti media
darah-gliserin-kentang (Bordet-Gengou) yang di tambah penisilin untuk
menghambat pertumbuhan organism lainnya. Bakteri ini berukuran panjang
0,5-1µm dan diameternya 0,2-0,3µm. Penularan penyakit ini melalui
droplet dan sebagian besar bayi tertular oleh saudaranya dan
kadang-kadang oleh orangtuanya.
4. TETANUS NEONATORUM
Tetanus
adalah penyakit kekakuan otot (spasme) yg disebabkan oleh eksotoksin
(tetanospasmin) dari organism penyebab penyakit tetanus dan bukan oleh
organismenya sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Clostridium tatani
yang merupakan bakteri Gram-positif berbentuk batang dengan spora pada
sisi ujungnya sehingga mirip dengan pemukul genderang. Bakteri tetanus
bersifat obligat anaerob yaitu berbentuk vegetative pada lingkungan
tanpa oksigen dan rentan terhadap panas serta disinfektan. Penularannya
itu dengan cara Tetanus masuk kedalam tubuh manusia biasanya melalui
luka yg dalam dengan suasana anaerob (tanpa oksigen) sebagai akibat dari
kecelakaan, luka tusuk, luka oprasi, karies gigi, pemotong tali pusat,
dll.
5. DEMAM TIFOID
Demam Tifoid adalah infeksi akut pada saluran pencernaan yang di sebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Salmonella adalah bakteri Gram-negatif, tidak berkapsul, mempunyai
flagella dan tidak membentuk spora, Penularan Penyakit adalah melalui
air dan makanan. Bakteri salmonella dapat bertahan lama dalam makanan.
Penggunaan air minum secara masal yang tercemar bakteri sering
menyebabkan terjadinya KLB. Vektor berupa serasngga juga berperan dalam
penularan penyakit.
6. KUSTA
Penyakit
Kusta adalah salah satu penyakit menular yang masih merupakan masalah
yang sangat kompleks. Masalahnya yang ada bukan dari segi medisnya
tetapi juga masalah ekonomi, social, budaya, serta keamanan dan
ketahanan nasional. Penyakit kusta bila tidak di tangani dengan cermat
dapat menyebabkan cacat. Penyebab penyakit kusta adalah bakteri
Mycobacterium leprae yang berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-8
mikron, lebar 0,2-0,5 mikron, biasanya berkelompok dan ada yang tersebar
satu-satu, hidup dalam sel, fan bersifat tahan asam (BTA). Bakteri
kusta banyak terdapat pada kulit tangan, daun telinga dan mukosa hidung.
7. PES
Pes
memiliki nama lain plague, sampar, La peste dan penyakit ini sudah
tertulis di kitab injil. Penyebab penyakit pes adalah bakteri Yersinia
pestis (Pasteurella pestis). Yersinia pestis adalah basil Gram-negatif,
tidak bergerak, dan tidak membentuk spora. Hewan reservoirnya adalah
rodensia(hewan pengaret), antara lain tikus, kelinci, sedangkan vector
penular penyakitnya adalah pinjal(kutu), dll. Penularan penyakit ini di
tularkan melalui cara ini, tikus liar menggit manusia, penularan dari
manusia kemanusia liannya terjadi melalui droplet dari pes paru.
8. ANTRAKS
Antraks disebut juga malignant pustule, malignant edema, Charbon, Regpicker disease, atau Woolsorter disease. Penyakit antraks adalah penyakit ysng disebabkan oleh Bacillus anthracis
pada bintang ternak dan bibatang buas yang bias di tularkan kemanusia.
Bacillus anthracis adalah bakteri Gram-positif, tidak bias bergerak,
berkapsul dan mampu membentuk spora. Pembentukan spora terjadi pada
keadaan aerob dan sedikit kalsium, yaitu di alam terbuka seperti di
tanah atau udara luar. Bakteri ini mempunyai ukuran 1-2 µm X 5-10 µm,
berbentuk batang, ujung batang berbatas tegas, tersusun berderet-deret
yang membentuk formasi seperti ruas bambu. Penularan antraks pada
manusia biasanya melalui cara, kontak langsung dengan kulit manusia yang
lesi,dll.
9. LEPTOSPIROSIS
Leptospirosis adalah infeksi akut yang di sebabkan oleh bakteri leptospira. Penyakit ini di sebut juga Weil disease, Canicola fever, Hemorrhagic jaundice, Mud fever, atau Swineherd disease.
Genus Lestospira yang termasuk dalam ordo Spirochaete dari family
Trepanometaceae adalah bakteri yang berbentuk seperti benang dengan
panjang 6-12 µm. spesies Leptospira interrogans adalah spesies
yang dapat menginfeksi manusia dan hewan. Infeksi pada manusia dapat
terjadi melalui kontak dengan air, tanah, dan lumpur yang tercemar
bakteri, kontak dengan organ, darah,dan urine hewan terinfeksi, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar