Pengaruh Energi Panas Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Energi panas adalah segala kemampuan yang terjadi akibat adanya
pengaruh panas. Matahari merupakan sumber energi utama pada bumi. Panas
merupakan salah satu bentuk energi yang penting bagi makhluk hidup.
Energi panas sering disebut kalor.
1. Sumber Energi Panas
Semua benda yang dapat menghasilkan panas disebut sumber energi
panas. Gesekan dua buah benda dapat menimbulkan energi panas. Dua
telapak tangan yang saling bergesekan dapat menghasilkan panas. Panas
dapat ditimbulkan karena gesekan terus menerus. Makin kasar permukaan
benda yang digesekan, semakin cepat panas. Energi panas dapat timbul
dari api., untuk membuat api membutuhkan bahan bakar dan udara.
Sementara itu, dua batu yang digesekkan satu sama lain juga dapat
menghasilkan panas. Lama-kelamaan akan muncul percikan api dari kedua
batu tersebut. Api ini dapat digunakan sebagai sumber api. Cara seperti
ini masih sering dilakukan oleh orang-orang yang tersesat di dalam
hutan.
Matahari merupakan sumber energi panas terbesar di muka Bumi. Bumi
menjadi hangat karena adanya energi panas matahari. Panas matahari
membuat suhu udara di Bumi sesuai untuk kehidupan. Panas matahari ini
banyak dimanfaatkan oleh manusia. Di antaranya untuk
mengeringkan pakaian. Panas matahari juga untuk mengeringkan bahan-bahan
makanan. Bahan makanan tersebut seperti ikan asin, kerupuk, dan garam.
Seiring dengan perkembangan teknologi, panas matahari telah banyak
dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
Panas suatu benda dapat diukur. Derajat panas suatu benda
dinyatakan dengan suhu yang diukur dengan termometer. Jadi, termometer
dapat menunjukkan suhu benda. Benda yang panas mempunyai suhu yang
tinggi.
Cara Menggunakan Termometer
Termometer berisi zat cair (raksa) yang akan mengembang jika
terkena panas. Sebelum digunakan termometer harus digoyang-goyangkan
dahulu. Hal ini bertujuan agar zat cair kembali ke wadahnya semula.
Setelah itu, gunakan penjepit kayu untuk memegang batang
termometer. Tempatkan termometer pada benda yang ingin diukur suhunya.
Usahakan bagian yang bersentuhan dengan benda yang diukur suhunya berupa
wadah zat cair pengisi termometer.
2. Sifat-Sifat Energi Panas
Sifat-sifat energi panas anatra lain sebagai berikut :
1. Tidak dapat dilihat
2. Tidak dapat didengar
3. Tidak mempunyai bau
4. Dapat berpindah ke tempat lain
1. Tidak dapat dilihat
2. Tidak dapat didengar
3. Tidak mempunyai bau
4. Dapat berpindah ke tempat lain
Selain memiliki sifat-sifat energi secara umum energi panas juga
memiliki sifat khusus. Ketika kita berada di dekat kompor, kita merasa
hangat. Ketika kita menjauh dari kompor panasnya akan berkurang. Hal
ini menunjukkan bahwa panas mempunyai sifat dapat berpindah ke tempat
lain. Semakin dekat dengan sumber panas, panas yang berpindah ke tubuh
kita semakin banyak. Semakin menjauhi sumber panas, semakin sedikit pula
panas yang berpindah ke tubuh kita.
Perpindahan panas dari satu benda ke benda lain terjadi apabila
terdapat perbedaan suhu di antara kedua benda tersebut. Panas berpindah
dari benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Perpindahan ini
berlangsung terus-menerus hingga kedua benda memiliki suhu yang sama.
Misalnya apabila kamu membuat teh panas dan menuangkannya ke dalam
cangkir. Apabila air teh tersebut dibiarkan, lama-kelamaan air teh yang
semula panas menjadi dingin, sesuai dengan suhu lingkungan. Hal ini
karena panas telah dipindahkan dari cangkir ke lingkungannya.
Proses perpindahan panas dibedakan menjadi tiga yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
- Konduksi yaitu perpindahan panas melalui benda padat. Perpindahan panas tersebut tidak diikuti oleh perpindahan bagian-bagian benda. Biasanya perpindahan panas yang terjadi pada logam;
- Konveksi merupakan perpindahan panas pada benda yang mengalir. Perpindahan panas tersebut selalu diikuti perpindahan bagian-bagian benda.
- Sementara itu, radiasi merupakan proses perpindahan panas yang berasal dari sumbernya dengan cara dipancarkan.
Pada konduksi dan konveksi panas dapat berpindah jika ada
penghantar panas. Penghantar panas dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu konduktor dan isolator. Konduktor merupakan benda yang
dapat menghantarkan panas dengan baik. Sementara itu, isolator merupakan
benda yang tidak dapat atau sulit menghantarkan panas.
Sifat energi panas yang lain yaitu dapat membuat zat atau benda
memuai. Memuai artinya bertambah besar secara sementara. Setelah dingin,
ukuran zat atau benda tersebut kembali seperti semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar