Selasa, 12 November 2013

Kepopuleran Kimchi



Buat yang pada suka sama drama korea yang akhir-akhir ini sering tampil  di televisi, pasti PLUS di jamin nggak akan nggak tau sama yang namanya Kimchi . Jelas aja dong , kimchi ini kan udah sering tampil di televisi2 kita. aku bukan penggemar korea si sebenarnya tapi aku tau karena aku pernah nonton film korea yang ada kimchi2 nya gitu loh...(numpang masuk tv aja tu makanan).
Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: 침채; Hanja: 沈菜) yang berarti "sayuran yang direndam."
Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.
Kimchi mengandung bakteri lactobacillus kimchii, juga bakteri asam laktosa lain yang berguna untuk pencernaan dan sistem imun manusia. Dalam Kimchi yang menggunakan sawi putih (jenis Kimchi paling umum) banyak vitamin yang terkandung di dalamnya seperti, vitamin A, C, B1, B2, beta-karoten, kalsium, dan zat besi. Observasi terhadap hewan juga menyarankan manusia untuk mengkonsumsi Kimchi untuk melawan virus flu burung.
Informasi yang paling menarik mengungkapkan bahwa justru Jepanglah eksportir terbesar Kimchi di dunia, bukan Korea- yang notabene adalah kampung halaman Kimchi. Biarpun begitu, ditemukan fakta bahwa ternyata Kimchi dari Jepang tidak memasukkan proses fermentasi. Artinya, Kimchi Jepang tidak memiliki kandungan probiotik yang baik untuk tubuh.
   jadi kepengen nih makan kimchi hahah... tapi kok warnanay merah banget gitu yah, keliatannya pedes banget tuh makanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar