Minggu, 19 Agustus 2012

asal usul tangkuban perahu


Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu

Di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung terdapat sebuah tempat rekreasi yang sangat indah yaitu Gunung Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu artinya adalah perahu yang terbalik. Diberi nama seperti karena bentuknya memang menyerupai perahu yang terbalik. Konon menurut cerita rakyat parahyangan gunung itu memang merupakan perahu yang terbalik. Berikut ini ceritanya.
Beribu-ribu tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang hanya mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat manja. Pada suatu hari saat sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing. Dia menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Saat pintalannya jatuh untuk kesekian kalinya Dayang Sumbi menjadi marah lalu bersumpah, dia akan menikahi siapapun yang mau mengambilkan pintalannya itu. Tepat setelah kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernama Tumang dan menyerahkan pintalan itu ke tangan Dayang Sumbi. Maka mau tak mau, sesuai dengan sumpahnya, Dayang Sumbi harus menikahi Anjing tersebut.
Dayang Sumbi dan Tumang hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang anak yang berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Anak ini diberi nama Sangkuriang. Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuring se lalu ditemani bermain oleh seekor anjing yang bernama Tumang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa.
Pada suatu hari Dayang Sumbi menyuruh anaknya pergi bersama anjingnya untuk berburu rusa untuk keperluan suatu pesta. Setelah beberapa lama mencari tanpa hasil, Sangkuriang merasa putus asa, tapi dia tidak ingin mengecewakan ibunya. Maka dengan sangat terpaksa dia mengambil sebatang panah dan mengarahkannya pada Tumang. Setibanya di rumah dia menyerahkan daging Tumang pada ibunya. dayanng Sumbi yang mengira daging itu adalah daging rusa, merasa gembira atas keberhasilan anaknya.
Segera setelah pesta usai Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan bertanya pada pada anaknya dimana Tumang berada. Pada mulanya Sangkuriang merasa takut, tapa akhirnya dia mengatakan apa yang telah terjadi pada ibunya. Dayang Sumbi menjadi sangat murka, dalam kemarahannya dia memukul Sangkuriang hingga pingsan tepat di keningnya. Atas perbuatannya itu Dayang Sumbi diusir keluar dari kerajaan oleh ayahnya. Untungnya Sangkuriang sadar kembali tapi pukulan ibunya meninggalkan bekas luka yang sangat lebar di keningnya.Setelah dewasa, Sangkuriang pun pergi mengembara untuk mengetahui keadaan dunia luar.
Beberapa tahun kemudian, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik. Segera saja dia jatuh cinta pada wanita tersebut. Wanita itu adalah ibunya sendiri, tapi mereka tidak saling mengenali satu sama lainnya. Sangkuriang melamarnya, Dayang Sumbi pun menerima dengan senang hati. Sehari sebelum hari pernikahan, saat sedang mengelus rambut tunangannya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang lebar di dahi Sangkuriang, akhirnya dia menyadari bahwa dia hampir menikahi putranya sendiri. Mengetahui hal tersebut Dayang Sumbi berusaha menggagalkan pernikahannya. Setelah berpikir keras dia akhirnya memutuskan untuk mengajukan syarat perkawinan yang tak mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang. Syaratnya adalah: Sangkuriang harus membuat sebuah bendungan yang bisa menutupi seluruh bukit lalu membuat sebuah perahu untuk menyusuri bendungan tersebut. Semua itu harus sudah selesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang mulai bekerja. Cintanya yang begitu besar pada Sangkuriang memberinya suatu kekuatan aneh. Tak lupa dia juga menggunakan kekuatan yang dia dapat dari ayahnya untuk memanggil jin-jin dan membantunya. Dengan lumpur dan tanah mereka membendung air dari sungai dan mata air. Beberapa saat sebelum fajar, Sangkuriang menebang sebatang pohon besar untuk membuat sebuah perahu. Ketika Dayang Sumbi melihat bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaannya, dia berdoa pada dewa-dewa untuk merintangi pekerjaan anaknya dan mempercepat datangnya pagi.
Ayam jantan berkokok, matahari terbit lebih cepat dari biasanya dan Sangkuriang menyadari bahwa dia telah ditipu. Dengan sangat marah dia mengutuk Dayang Sumbi dan menendang perahu buatannya yang hampir jadi ke tengah hutan. Perahu itu berada disana dalam keadaan terbalik, dan membentuk Gunung Tangkuban Perahu(perahu yang menelungkub). Tidak jauh dari tempat itu terdapat tunggul pohon sisa dari tebangan Sangkuriang, sekarang kita mengenalnya sebagai Bukit Tunggul. Bendungan yang dibuat Sangkuriang menyebabkan seluruh bukit dipenuhi air dan membentuk sebuah danau dimana Sangkuriang dan Dayang Sumbi menenggelamkan diri dan tidak terdengar lagi kabarnya hingga kini.

asal usul jenglot


Sejarah asal mula jenglot

Monday, March 7, 2011

Jenglot mungkin adalah sebuah pembahasan yang tidak ada akhirnya,berbagai penelitian telah dilakukan termasuk memeriksa DNA dari jenglot itu sendiri dan hasilnya mungkin cukup mengejutkan struktur DNA jenglot hampir sama dengan manusia.Konon jenglot yang merupakan pengjelmaan dari batara karang atau bhetara karang ini adalah mahluk yang dapat hidup.

Mereka banyak diburu dan dicari namun tidak sedikit yang menemukannya secara tidak sengaja.Tidak sedikit yang mencari jenglot untuk dijadikan sebagai jimat penjaga keselamatan namun tak sedikit juga yang merasa khawatir dengan keberadaan jenglot di lingkungannya karena konon jenglot sangat suka menghisap darah manusia.

Jenglot katanya harus diberi makan darah manusia dan minyak japaron atau bisa juga dengan sesajen kembang tujuh rupa.

Hingga saat ini sejarah asal mula jenglot tidak pernah diketahui dengan jelas,ini masih menjadi spot misteri yang harus dipecahkan.Beberapa versi mengatakan bahwa jenglot adalah penjelmaan dari batara karang.Versi lain mengatakan bahwa sebenarnya jenglot adalah orang yang mempelajari ilmu hitam dan apabila orang tersebut mati maka dia akan menjadi jenglot.Ada juga yang percaya bahwa jenglot adalah jin sehingga dalam memberikan makannya tidak perlu memakai darah manusia,cukup dengan minyak japaron.

Seandainya anda adalah orang yang skeptis dengan keberadaan jenglot dan mitos yang menyertainya maka itu adalah sebuah hal yang wajar karena di zaman seperti ini,orang-orang akan lebih percaya kepada hal yang bersifat logis.Tapi dibalik itu semua,fenomena jenglot yang rambut,gigi dan kukunya bisa memanjang adalah sebuah fakta aneh yang sampai sekarang belum bisa terungkap.

Andaikan jenglot adalah buatan manusia,bagaimana caranya dia menumbuhkan rambut,gigi dan kuku jenglot?Bagaimana anda bisa menjelaskan jenglot yang tiba-tiba ada di rumah anda,misalnya?Apalagi penampakan jenglot konon selalu didahului oleh pertanda mimpi.Bila jenglot tersebut ingin mempunyai tuan maka dia akan datang kepada orang yang cocok dengannya namun bila anda ingin mempunyai jenglot,tampaknya anda harus berburu untuk mendapatkannya.

Sadar atau tidak,selalu ada sisi lain di kehidupan ini.Jenglot akan terus ada mengisi setiap abad di kehidupan masyarakat indonesia.Mungkin kita harus berbangga karena hanya di indonesia jenglot berada.Percaya tidak percaya,jenglot itu ada.Dan itu semua hanya ada di Indonesia.
Sejarah asal mula jenglot masih menjadi pekerjaan rumah bagi anda yang tertarik dengan dunia dan benda berbau mistik.

sejarah kota tua jakarta


Kota Tua Jakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bekas Tentang suara ini Stadhuis  (Balai Kota) Batavia, kantor Gubernur Jenderal VOC. Bangunan ini sekarang menjadi Museum Sejarah Jakarta.
Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di JakartaIndonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (PinangsiaTaman Sari dan Roa Malaka).
Dijuluki "Permata Asia" dan "Ratu dari Timur" pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah.

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Sejarah

Peta Batavia dengan bentengnya (Kasteel) di tahun 1667
Peta Batavia tahun 1740. Wilayah Batavia di dalam dinding kota serta paritnya dan Pelabuhan Sunda Kelapa di kiri (utara) peta membentuk Kota Tua Jakarta.
Tahun 1526, Fatahillah, dikirim oleh Kesultanan Demak, menyerang pelabuhan Sunda Kelapa di kerajaan Hindu Pajajaran, kemudian dinamai Jayakarta. Kota ini hanya seluas 15 hektar dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Tahun 1619, VOC menghancurkan Jayakarta di bawah komando Jan Pieterszoon Coen. Satu tahun kemudian, VOC membangun kota baru bernama Batavia untuk menghormati Batavieren, leluhur bangsa Belanda. Kota ini terpusat di sekitar tepi timur Sungai Ciliwung, saat ini Lapangan Fatahillah.
Penduduk Batavia disebut "Batavianen", kemudian dikenal sebagai suku "Betawi", terdiri dari etnis kreol yang merupakan keturunan dari berbagai etnis yang menghuni Batavia.
Tahun 1635, kota ini meluas hingga tepi barat Sungai Ciliwung, di reruntuhan bekas Jayakarta. Kota ini dirancang dengan gaya Belanda Eropa lengkap dengan benteng (Kasteel Batavia), dinding kota, dan kanal. Kota ini diatur dalam beberapa blok yang dipisahkan oleh kanal [1]. Kota Batavia selesai dibangun tahun 1650. Batavia kemudian menjadi kantor pusat VOC di Hindia Timur. Kanal-kanal diisi karena munculnya wabah tropis di dalam dinding kota karena sanitasi buruk. Kota ini mulai meluas ke selatan setelah epidemi tahun 1835 dan 1870 mendorong banyak orang keluar dari kota sempit itu menuju wilayah Weltevreden (sekarang daerah di sekitar Lapangan Merdeka). Batavia kemudian menjadi pusat administratif Hindia Timur Belanda. Tahun 1942, selama pendudukan Jepang, Batavia berganti nama menjadi Jakarta dan masih berperan sebagai ibu kota Indonesia sampai sekarang.
Tahun 1972, Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, mengeluarkan dekrit yang resmi menjadikan Kota Tua sebagai situs warisan. Keputusan gubernur ini ditujukan untuk melindungi sejarah arsitektur kota — atau setidaknya bangunan yang masih tersisa di sana.
Meski dekrit Gubernur dikeluarkan, Kota Tua tetap terabaikan. Banyak warga yang menyambut hangat dekrit ini, tetapi tidak banyak yang dilakukan untuk melindungi warisan era kolonial Belanda.[2]

[sunting]Tempat yang sudah dihancurkan

Dalam pengembangan daerah Jakarta, pemprov DKI Jakarta menghancurkan beberapa bangunan atau tempat yang berada di daerah kota Tua Jakarta dengan alasan tertentu. Tempat tersebut adalah:

[sunting]Tempat menarik dan bersejarah

Kantor Pos di Kota Tua
Gedung Dasaad Musin di tahun 2010
Sebagai permukiman penting, pusat kota, dan pusat perdagangan di Asia sejak abad ke-16,Oud Batavia merupakan rumah bagi beberapa situs dan bangunan bersejarah di Jakarta:[1]
Saat ini, banyak bangunan dan arsitektur bersejarah yang memburuk kondisinya[3] seperti:Museum Sejarah Jakarta (bekas Balai Kota Batavia, kantor dan kediaman Gubernur JenderalVOC), Museum Maritim NasionalPelabuhan Sunda Kelapa, dan Hotel Omni Batavia.
Tetapi, masih ada usaha perbaikan Kota Tua, khususnya dari berbagai organisasi nirlaba, institusi swasta, dan pemerintah kota[4] yang telah bekerjasama untuk mengembalikan warisan Kota Tua Jakarta. Tahun 2007, beberapa jalan di sekitar Lapangan Fatahillah seperti Jalan Pintu Besar dan Jalan Pos Kota, ditutup sebagai tahap pertama perbaikan.

[sunting]Lihat pula

[sunting]Catatan kaki

  1. ^ a b Kota Tua Jakarta booklet, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
  2. ^ 75% of Old Town Crumbling -- No Incentive from the GovernmentKompas, March 6, 2006
  3. ^ Jakarta's Old Town sees hope for revivalIOL
  4. ^ Old Town Revitalization Becomes a Priority for Provincial Gov't of DKI JakartaKompas, June 10, 2006

Kamis, 16 Agustus 2012

dongen cinderella dalam bahasa inggis


Dongeng Cinderella | Putri Cinderella

Dongeng Cinderella – Princess Cinderella story is one of the most famous folklore in various of the world, even to be told even now still kapada children. To the extent Tale Cinderela reviewed or created in the benthic and the animated film Cinderella Cinderella. Canti princess Cinderella story or challenge that is often called a legend cindereela daughter is already a role model for parents in educating their children to have a good disposition like this Cinderella Once Upon A daughter.


Cinderella fairy tale that comes from the Greek older year 1 BC. In this version, Cinderella is told bathing in the river, then stole the eagle sandals. But the Cinderella fairy tale is slightly modified but has a story similar studies. Reviewed Cinderella story by Charles Perrault, a French writer. In 1697, he wrote the story of Cinderella from the Middle Ages to become Cinderella fairy tales we know today.

For more details, let us see the essence of the fairy tale Cinderella, please listen:
Cinderella is a girl who lived with his mother and two of his half-sister. Every day, he must complete the household work as maids. One day, the prince held a dance party and bewitching fairy good-hearted Cinderella to appear like a princess with a beautiful gown and train kencana.Cinderella the prince's pretty amazing, they were berdansa.Sayangnya, Cinderella only have until midnight that saja.Setelah, fairy magic will be lost.

He will be a shabby-looking girl back. When the clock struck 12 times, Cinderella left the prince. Glass shoes off, lying on the steps of the palace. Prince picked up the glass shoe and keep it. Prince who fell in love with Cinderella looking for the girl who can wear the glass slipper was left behind. Two Cinderella stepsister go try but their feet do not fit in these shoes. Cinderella go try a glass slipper on her feet turned out perfect.
Prince bring Cinderella to the palace, they were married and lived happily ever after, happily ever after.

kisah berpisahnya roh dari jasad


KISAH BERPISAHNYA ROH DARI JASAD

Wednesday, July 21, 2010 | 17 comments
Dalam sebuah hadist dari Aisyah r.a katanya, "Aku sedang duduk bersila di dalam rumah. Tiba-tiba Rasulullah S.A.W datang dan masuk sambil memberi salam kepadaku. Aku segera bangun kerana menghormati dan memuliakannya sebagaimana kebiasaanku di waktu baginda masuk ke dalam rumah. Nabi S.A.W bersabda, "Duduklah di tempat duduk, tidak usahlah berdiri, wahai Ummul Mukminin." Maka Rasulullah S.A.W duduk sambil meletakkan kepalanya di pangkuanku, lalu baginda berbaring dan tertidur.
Maka aku hilangkan uban pada janggutnya, dan aku dapat 19 rambut yang sudah putih. Maka terfikirlah dalam hatiku dan aku berkata, "Sesungguhnya baginda akan meninggalkan dunia ini sebelum aku sehingga tetaplah satu umat yang ditinggalkan olehnya nabinya." Maka aku menangis sehingga mengalir air mataku jatuh menitis pada wajah baginda.
Baginda terbangun dari tidurnya seraya bertanya, "Apakah sebabnya sehingga engkau menangis wahai Ummul Mukminin?" Masa aku ceritakan kisah tadi kepadanya, lalu Rasulullah S.A.W bertanya, "Keadaan bagaimanakah yang hebat bagi mayat?" Kataku, "Tunjukkan wahai Rasulullah!"

Rasulullah S.A.W berkata, "Engkaulah katakan!," Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada keadaan lebih hebat bagi mayat ketika keluarnya mayat dari rumahnya di mana anak-anaknya sama-sama bersedih hati di belakangnya. Mereka sama-sama berkata, "Aduhai ayah, aduhai ibu! Ayahnya pula mengatakan: "Aduhai anak!"
Rasulullah S.A.W bertanya lagi: "Itu juga termasuk hebat. Maka, manakah lagi yang lebih hebat daripada itu?" Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada hal yang lebih hebat daripada mayat ketika ia diletakkan ke dalam liang lahad dan ditimbuni tanah ke atasnya. Kaum kerabat semuanya kembali. Begitu pula dengan anak-anak dan para kekasihnya semuanya kembali, mereka menyerahkan kepada Allah berserta dengan segala amal perbuatannya." Rasulullah S.A.W bertanya lagi, "Adakah lagi yang lebih hebat daripada itu?" Jawab Aisyah, "Hanya Allah dan Rasul-Nya saja yang lebih tahu."

Maka bersabda Rasulullah S.A.W : "Wahai Aisyah, sesungguhnya sehebat-hebat keadaan mayat ialah ketika orang yang memandikan masuk ke rumahnya untuk emmandikannya. Maka keluarlah cincin di masa remaja dari jari-jarinya dan ia melepaskan pakaian pengantin dari badannya. Bagi para pemimpin dan fuqaha, sama melepaskan serban dari kepalanya untuk dimandikan.
Di kala itu rohnya memanggil, ketika ia melihat mayat dalam keadaan telanjang dengan suara yang seluruh makhluk mendengar kecuali jin dan manusia yang tidak mendengar. Maka berkata roh, "Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah, lepaskanlah pakaianku dengan perlahan-lahan sebab di saat ini aku berehat dari kesakitan sakaratul maut." Dan apabila air disiram maka akan berkata mayat, "Wahai orang yang memandikan akan roh Allah, janganlah engkau menyiram air dalam keadaan yang panas dan janganlah pula dalam keadaan sejuk kerana tubuhku terbakar dari sebab lepasnya roh," Dan jika merea memandikan, maka berkata roh: "Demi Allah, wahai orang yang memandikan, janganlah engkau gosok tubuhku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh."

Apabila telah selesai dari dimandikan dan diletakkan pada kafan serta tempat kedua telapaknya sudah diikat, maka mayat memanggil, "Wahai orang yang memandikanku, janganlah engkau kuat-kuatkan dalam mengafani kepalaku sehingga aku dapat melihat wajah anak-anakku dan kaum keluargaku sebab ini adalah penglihatan terakhirku pada mereka. Adapun pada hari ini aku dipisahkan dari mereka dan aku tidakakan dapat berjumpa lagi sehingga hari kiamat."
Apabila mayat dikeluarkan dari rumah, maka mayat akan menyeru, "Demi Allah, wahai jemaahku, aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda, maka janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim, janganlah menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari ini aku akan dikeluarkan dari rumahku dan meninggalkan segala yang kucintai dan aku tidak lagi akan kembali untuk selama-lamanya."

Apabila mayat diletakkan ke dalam keranda, maka berkata lagi mayat, "Demi Allah, wahai jemaahku, janganlah kamu percepatkan aku sehingga aku mendengar suara ahliku, anak-anakku dan kaum keluargaku. Sesungguhnya hari ini ialah hari perpisahanku dengan mereka sehingga hari kiamat."

kisah si pemalas dengan abu hanifah

Suatu hari ketika Imam Abu Hanifah sedang berjalan-jalan melalui sebuah rumah yang jendelanya masih terbuka, terdengar oleh beliau suara orang yang mengeluh dan menangis tersedu-sedu. Keluhannya mengandungi kata-kata, "Aduhai, alangkah malangnya nasibku ini, agaknya tiada seorang pun yang lebih malang dari nasibku yang celaka ini. Sejak dari pagi lagi belum datang sesuap nasi atau makanan pun di kerongkongku sehingga seluruh badanku menjadi lemah longlai. Oh, manakah hati yang belas ikhsan yang sudi memberi curahan air walaupun setitik."
Mendengar keluhan itu, Abu Hanifah berasa kasihan lalu beliau pun balik ke rumahnya dan mengambil bungkusan hendak diberikan kepada orang itu. Sebaik saja dia sampai ke rumah orang itu, dia terus melemparkan bungkusan yang berisi wang kepada si malang tadi lalu meneruskan perjalanannya. Dalam pada itu, si malang berasa terkejut setelah mendapati sebuah bungkusan yang tidak diketahui dari mana datangnya, lantas beliau tergesa-gesa membukanya. Setelah dibuka, nyatalah bungkusan itu berisi wang dan secebis kertas yang bertulis, " Hai manusia, sungguh tidak wajar kamu mengeluh sedemikian itu, kamu tidak pernah atau perlu mengeluh diperuntungkan nasibmu. Ingatlah kepada kemurahan Allah dan cubalah bermohon kepada-Nya dengan bersungguh-sungguh. Jangan suka berputus asa, hai kawan, tetapi berusahalah terus."

Pada keesokan harinya, Imam Abu Hanifah melalui lagi rumah itu dan suara keluhan itu kedengaran lagi, "Ya Allah Tuhan Yang Maha Belas Kasihan dan Pemurah, sudilah kiranya memberikan bungkusan lain seperti kelmarin,sekadar untuk menyenangkan hidupku yang melarat ini. Sungguh jika Tuhan tidak beri, akan lebih sengsaralah hidupku, wahai untung nasibku."
Mendengar keluhan itu lagi, maka Abu Hanifah pun lalu melemparkan lagi bungkusan berisi wang dan secebis kertas dari luar jendela itu, lalu dia pun meneruskan perjalanannya. Orang itu terlalu riang sebaik saja mendapat bungkusan itu. Lantas terus membukanya.

Seperti dahulu juga, di dalam bungkusan itu tetap ada cebisan kertas lalu dibacanya, "Hai kawan, bukan begitu cara bermohon, bukan demikian cara berikhtiar dan berusaha. Perbuatan demikian 'malas' namanya. Putus asa kepada kebenaran dan kekuasaan Allah. Sungguh tidak redha Tuhan melihat orang pemalas dan putus asa, enggan bekerja untuk keselamatan dirinya. Jangan….jangan berbuat demikian. Hendak senang mesti suka pada bekerja dan berusaha kerana kesenangan itu tidak mungkin datang sendiri tanpa dicari atau diusahakan. Orang hidup tidak perlu atau disuruh duduk diam tetapi harus bekerja dan berusaha. Allah tidak akan perkenankan permohonan orang yang malas bekerja. Allah tidak akan mengkabulkan doa orang yang berputus asa. Sebab itu, carilah pekerjaan yang halal untuk kesenangan dirimu. Berikhtiarlah sedapat mungkin dengan pertolongan Allah. Insya Allah, akan dapat juga pekerjaan itu selama kamu tidak berputus asa. Nah…carilah segera pekerjaan, saya doakan lekas berjaya."

Sebaik saja dia selesai membaca surat itu, dia termenung, dia insaf dan sedar akan kemalasannya yang selama ini dia tidak suka berikhtiar dan berusaha.
Pada keesokan harinya, dia pun keluar dari rumahnya untuk mencari pekerjaan. Sejak dari hari itu, sikapnya pun berubah mengikut peraturan-peraturan hidup (Sunnah Tuhan) dan tidak lagi melupai nasihat orang yang memberikan nasihat itu.
Dalam Islam tiada istilah pengangguran, istilah ini hanya digunakan oleh orang yang berakal sempit. Islam mengajar kita untuk maju ke hadapan dan bukan mengajar kita tersadai di tepi jalan.

10 taman terindah di dunia


40. Cuyahoga Valley National Park in Brecksville, Ohio
 
39. Cape Cod National Seashore in Wellfleet, Massachusetts
 
38. Mount Rushmore National Memorial in Keystone, South Dakota 
37. North Cascades National Park in Sedro-Woolley, Washington 
36. Shenandoah National Park in Luray, Virginia 
35. Jean Lafitte National Historic Park and Preserve in Thibodaux, Louisiana 
34. Acadia National Park in Acadia National Park, Maine
 33. Indiana Dunes National Lakeshore in Porter, Indiana
 32. Double Trouble State Park in Bayville, New Jersey
 
[image credit: NJ.us]

31. Great Basin National Park in Baker, Nevada
 30. Niobrara National Scenic River in Valentine, Nebraska
 
[image credit: crizzdog]
29. Cumberland Island in St. Marys, Georgia
 
[image credit: scubabix] [image credit: scubabix]
28. Weir Farm in Wilton, Connecticut
 [image credit: consensualmedia] [image credit: carbonnyc]
27. Mammoth Cave National Park in Mammoth Cave, Kentucky
 
26. Isle Royale National Park Travel in Houghton, Michigan
 
25. Rocky Mountain National Park in Estes, Colorado
 
24. Minto-Brown Island Park in Salem, Oregon
 [image credit: queerdood]
23. Horseshoe Bend National Military Park in Daviston, Alabama Horseshoe Bend in Page, Arizona
 
[image credit: tut99] [image credit: The Birdman]
22. Hot Springs National Park in Hot Springs, Arkansas
 
[image credit: hotspringsvillagerentals] [image credit: landbuyowners]
21. Carson National Forest in Penasco, New Mexico
 
[image credit: arcanericky]
20. Swope Park in Kansas City, Missouri
 
[image credit: Deanfotos66]
19. South Fork Quantico Creek Loop in Washington D.C.
 
[image credit: zhurnaly]
18. Big Bend National Park in Big Bend National Park, Texas
 
17. Capitol Reef National Park in Torrey, Utah
 
16. Gaviota State Park in Los Angeles, California
 
15. Glacier National Park in West Glacier, Montana
 
14. Ice Age National Scenic Trail in Madison, Wisconsin
 13. Millenium Park in Chicago, Illinois
 
12. Gettysburg National Military Park in Gettysburg, Pennsylvania
 [image credit: Ken Lund[image credit: Ken Lund]
11. Minnehaha Falls in Minneapolis, Minnesota
 10. Central Park in New York City, New York
 9. Everglades National Park in Homestead, Florida
 
[image credit: minds-eyes]
8. Bryce Canyon National Park, Utah
 7. Yellowstone National Park in Yellowstone National Park, Wyoming
 6. Yosemite National Park in Yosemite National Park, California
 5. Great Smoky Mountains National Park Gatlinburg, Tennessee
 4. Slide Rock State Park in Sedona, Arizona
 3. Denali National Park and Preserve in Talkeetna, Alaska
 
2. Nā Pali Coast State Park in Kauaʻi, Hawaii
 1. Grand Canyon National Park in Grand Canyon, Arizona