7 KEAJAIBAN DUNIA
Ada 7 Keajaiban dunia baru merupakan sebuah makaha karya yang luar biasa. Keajaiban yang membuat kita berfikir bahwa keindahan tersebut seakan mustahil untuk dibuat pada masanya. Namun keajaiban dunia tersebut benar adanya dan masih ada sampai sekarang.
Awal mula munculnya istilah keajaiban dunia itu sendiri berawal pada tahun 140 Sebelum Masehi. Dicetuskan pada sebuah puisi karya Antipater Sidon, Ia menuliskan struktur tempat-tempat yang indah dan mengagumkan di dunia, seakan semua hal itu adalah sebuah keajaiban.
Berikut ini adalah kutipan puisinya:
"Aku telah melihat tembok Babilonia yang agung yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang, dan patung Zeus di Alfeus, dan taman-taman gantung, dan Kolosus Matahari, dan karya besar yang membangun piramida-piramida tinggi, serta kuburan yang besar dari Mausolus; namun ketika aku melihat rumah Artemis yang menjulang ke awan-awan, yang lain itu semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, 'Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apapun yang sedemikian agung.'" (Antipater, Greek Anthology IX.58)
Sementara itu, menurut situs Wikipedia sendiri, keajaiban dunia saat ini terbagi dalam beberapa kategori.
- Keajaiban Dunia Kuno
- Keajaiban Dunia Pertengahan
- Keajaiban Dunia Alami
- Keajaiban Dunia Bawah Air
- Keajaiban Dunia Modern
- 7 Keajaiban Dunia Baru
Baiklah inilah daftar 7 Keajaiban Dunia
1. Tembok Besar Tiongkok (Tembok Besar China)
Tembok Besar Tiongkok atau yang juga dikenal dengan nama tembok besar China adalah sebuah tembok terpanjang yang pernah dibangun oleh manusia dalam sejarah perkembangan manusia hingga saat ini. Nama lain dari tembok ini adalah Tembok Sepanjang 10.000 Li (Wànlĭ Chángchéng). Menurut hasil penelitian pemerintah RRC sendiri tembok sepanjang 8.851 km tersebut dibangun pada masa pemerintahan dinasti ming.
2. Petra
Petra dalam bahasa Yunani berarti "Batu" dan dalam bahasa Arab : البتراء, al-Bitrā merupakan situs arkeologikal di Yordania. Petra sendiri terletak pada dataran rendah di antara pegunungan yang membentuk sayap timur Wadi Araba, yaitu lembah besar mulai dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba.
3. Patung Kristus Penebus
Patung yang masuk keajaiban dunia ini memiliki tinggi 38 meter. Posisinya yang strategis berada di puncak dari Gunung Corcovado dengan ketinggian 710 m, Taman Nasional Hutan Tijuca. Dalam bahasa Portugis: Cristo Redentor adalah sebuah patung Yesus Kristus yang menampilkan gaya arsitektur Art Deco terbesar. Patung ini terletak di kota Rio de Janeiro, Brasil.
4. Machu Picchu
Machu Picchu juga dikenal dengan julukanya yaitu kota inca yang hilang. Salah satu keajaiban ini dibangun sekitar tahun 1450. Gaya bangunan Machu Picchu sangat mirip dengan gaya bangunan Inka kuno, berupa batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat tersebut dikenal sebagai tempat yang sakral.
5. Chichén Itzá
Chichén Itzá merupakan sebuah situs kuno peradaban suku Maya yang terkenal akan ramalanya. Situs ini terletak di Meksiko semenjak abad 800 SM. Bangunan Chichén Itzá didirikan oleh raja suku Toltec bernama Quetzalcoatl yang datang ke Semenanjung Yukatan bersama pasukannya. Kala itu suku Maya sudah bermukim di wilayah tersebut. Kemudian suku maya dan suku Toltec bersama-sama mulai membangun berbagai kuil yang menyerupai piramid. Dapat disimpulkan bahwa periode puncak dari Chichen Itza adalah gabungan dua kebudayaan, yaitu kebudayaan suku Toltec dan suku Maya. Situs ini, konon dianggap sebagai simbol pemujaan serta ilmu pengetahuan pada masanya.
6. Koloseum
Koloseum berada di kota Roma, Italia merupakan arena Gladiator pada masanya. Bangunan yang berukuran dengan tinggi 48 meter, panjang 188 meter, lebar 156 meter, serta memiliki luas seluruh area bangunanya sekitar 2.5 ha ini adalah sebuah karya besar bangsa romawi kuno. Dengan luas yang sedemikian rupa menjadikan tempat tersebut tempat yang megah untuk para penonton menyaksikan para Gladiator bertanding.
7. Taj Mahal
Taj Mahal merupakan diarsiteki oleh arsitektur mughal, pembuatanya memakan waktu selama 22 tahun dengan mempekerjakan 20.000 karyawan. Bangunan ini merupakan keinginan dari kaisar Mughal shah Jahan sebagai sebuah musoleum untuk istrinya yang berdarah Persia, bernama Arjumand Banu Begum juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Bangunan megah ini terletak di Agra, India. Sekilas tampak bangunan tersebut berupa beton, namun jika disaksikan dari jarak dekat anda akan melihat jika bangunan ini diperindah dengan 43 jenis batu permata, diantaranya adalah berlian, jed, kristal, topaz dan nilam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar